Belajar Perbandingan Trigonometri Menjadi Mudah


Related
Dari segitiga diatas dapat kita ambil beberapa data atau keterangan yang perlu kita sepakati biar lebih mudah dalam menerima materi trigonometri, antara lain;
- Segitiga adalah segitiga siku-siku di C karena besar sudut C adalah $ 90^{\circ}$
- Besar sudut-sudut yang lain selain sudut siku-siku adalah $ \alpha\ (\text{alpha})$ dan $ \beta\ (\text{beta})$
- Sisi AB adalah sisi hipotenusa atau dikatakan "sisi miring".
- Sisi AC dan BC adalah sisi yang membentuk sudut siku atau dikatakan "sisi siku".
- Sisi AC adalah sisi siku di samping sudut $ \alpha $.
- Sisi AC adalah sisi siku di depan sudut $ \beta $.
- Sisi BC adalah sisi siku di samping sudut $ \beta $.
- Sisi BC adalah sisi siku di depan sudut $ \alpha $
Jika perbandingan ini kita hubungkan dengan keterangan sebelumnya maka kita peroleh perbandingan [*Patokan Sudut yang digunakan $\text{alpha}\ ( \alpha )$]:
- $ \dfrac{BC}{AB}=\dfrac{\text{sisi siku di depan sudut alpha}}{\text{sisi miring}}$
- $ \dfrac{AB}{BC}=\dfrac{\text{sisi miring}}{\text{sisi siku di depan sudut alpha}}$
- $ \dfrac{AC}{AB}=\dfrac{\text{sisi siku di samping sudut alpha}}{\text{sisi miring}}$
- $ \dfrac{BC}{AB}=\dfrac{\text{sisi miring}}{\text{sisi siku di samping sudut alpha}}$
- $ \dfrac{BC}{AC}=\dfrac{\text{sisi siku di depan sudut alpha}}{\text{sisi siku di samping sudut alpha}}$
- $ \dfrac{BC}{AB}=\dfrac{\text{sisi siku di samping sudut alpha}}{\text{sisi siku di depan sudut alpha}}$
Untuk mempermudah penyebutan perbandingan-perbandingan diatas para matematikawan beberapa abad yang lalu memberi nama untuk setiap perbandingan diatas. Sama sepertinya orang tua kita, memberi kita nama untuk mempermudah penyebutan kita dari anak-anak lainnya.
Adapun nama-nama perbandingan itu disebut dengan perbandingan trigonometri.
- $ \frac{\text{sisi siku di depan sudut}\ \alpha}{\text{sisi miring}}$ disebut $Sinus\ \alpha$
- $ \frac{\text{sisi miring}}{\text{sisi siku di depan sudut}\ \alpha}$ disebut $Cosecan\ \alpha$
- $ \frac{\text{sisi siku di samping sudut}\ \alpha}{\text{sisi miring}}$ disebut $Cosinus\ \alpha$
- $ \frac{\text{sisi miring}}{\text{sisi siku di samping sudut}\ \alpha}$ disebut $Secan\ \alpha$
- $ \frac{\text{sisi siku di depan sudut}\ \alpha}{\text{sisi siku di samping sudut}\ \alpha}$ disebut $Tangen\ \alpha$
- $ \frac{\text{sisi siku di samping sudut}\ \alpha}{\text{sisi siku di depan sudut}\ \alpha}$ disebut $Cotangen\ \alpha$
Perbandingan yang disebutkan diatas dan istilahnya adalah dasar dari pengembangan perbandingan trigonmetri. Untuk mempercepat dalam penulisan, istilah perbandingan trigonometri diatas juga dapat disingkat, secara umum perubahannya penulisannya adalah;
- $ Sinus\ \alpha $ sering ditulis hanya '$ Sin\ \alpha $'
- $ Cosinus\ \alpha $ sering ditulis hanya '$ Cos\ \alpha $'
- $ Tangen\ \alpha $ sering ditulis hanya '$ Tan\ \alpha $'
- $ Secan\ \alpha $ sering ditulis hanya '$ Sec\ \alpha $'
- $ Cosecan\ \alpha $ sering ditulis hanya '$ Cosec\ \alpha $'
- $ Cotangen\ \alpha $ sering ditulis hanya '$ Cotan\ \alpha $'
Sebagai contoh lain bisa kita gunakan segitiga ABC berikut,

Perbandingan trigonometri untuk sudut $ \beta $
Perbandingan trigonometri untuk sudut $ \beta $
BC: Sisi siku di samping sudut $ \beta $
AB: Sisi siku di depan sudut $ \beta $
AC: Sisi miring
$AB=5$ dan $BC=12$ maka $AC=13$ yang dihitung dengan menggunakan teorema phytagoras
$\begin{align}
sin\ \beta & =\frac{AB}{AC}=\frac{5}{13} \\
cos\ \beta & =\frac{BC}{AC}=\frac{12}{13} \\
tan\ \beta & =\frac{AB}{BC}=\frac{5}{12} \\
cosec\ \beta & =\frac{AC}{AB}=\frac{13}{5} \\
sec\ \beta & =\frac{AC}{BC}=\frac{13}{12} \\
cotan\ \beta & =\frac{BC}{AB}=\frac{12}{5}
\end{align}$
Perbandingan trigonometri untuk sudut $ \alpha $
BC: Sisi siku di depan sudut $ \alpha $
AB: Sisi siku di samping sudut $ \alpha $
AC: Sisi miring
$AB=5$ dan $BC=12$ maka $AC=13$ yang dihitung menggunakan teorema phytagoras
$\begin{align}
sin\ \alpha & =\frac{BC}{AC}=\frac{12}{13} \\
cos\ \alpha & =\frac{AB}{AC}=\frac{5}{13} \\
tan\ \alpha & =\frac{BC}{AB}=\frac{12}{5} \\
cosec\ \alpha & =\frac{AC}{BC}=\frac{13}{12} \\
sec\ \alpha & =\frac{AC}{AB}=\frac{13}{5} \\
cotan\ \alpha & =\frac{AB}{BC}=\frac{5}{12}
\end{align}$
Contoh Proses Belajar Mengajar yang dianjurkan pada Kurikulum 2013, semoga penjelasan diatas dapat membantu kita dalam penerapan kuriulum 2013;
Artikel ini sebelumnya di Posting oleh http://www.defantri.com