Soal OSK Geografi 2018 dan Kunci Jawaban



 Sahabat  kesempatan ini kami akan kembali hadir dalam berbagi soal OSK Soal OSK Geografi 2018 dan Kunci Jawaban
Sahabat kesempatan ini kami akan kembali hadir dalam berbagi soal OSK. Soal OSK tahun 2018 yang kami bagi dalam laman ini adalah Soal OSK geografi tahun 2018 dan kunci jawabannya. Sebelum kami bebagi soal osk geografi ini kami juga sudah berbagi soal OSK Fisika 2018, soal osk astronomi 2018, soal osk biologi dan soal osk ekonomi 2018.

Sebelum kami bagikan, kami ingin mengucapkan selamat kepada sang juara osk kabupaten 2018 yang tengah mempesiapkan diri untuk belomba di tingkat provinsi membawa nama harum kabupaten dan sekolah. Kepada yang belum berhasil meraih 1, 2 dan 3 kami mendoakan kamu mendapatkan juara dikesempatan lomba lainnya atau bagi yang masih kelas X semoga nanti di OSK 2019 mendapatkan juara.

Sebelum kami membagikan link downloas soal OSK Geografi  2018 ini, kami bagikan juga  ketikan ulang yang telah kami lakukan.

No 1
Proses kondensasi sangat berperan dalam pembentukan perawanan yang menghasilkan hujan. Proses pembentukan perawanan diawali dari proses:
a. pembekuan
b. evaporasi
c. deposisi
d. sublimasi
e. konvergensi

No 2.
Di antara metode klasifikasi iklim berikut yang banyak digunakan untuk menentukan zona agroklimat atau wilayah yang cocok untuk menanam padi khususnya di pesisir pulau Jawa adalah:
a. Thornthwaite
b. Schmidt-Ferguson
c. Oldeman
d. Junghunn
e. Borema

No 3.
Siklus tertutup tata air dari permukaan bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke permukaan Bumi yang berlangsung dalam waktu tertentu secara terus menerus dikenal sebagai proses yang disebut:
a. siklus hidrologi
b. manajemen air
c. peredaran air
d. perkolasi
e. redistribusi air
   
No 4. Berikut ini adalah salah satu contoh dampak adanya perubahan iklim di bumi:
a. munculnya berbagai spesies baru di hutan-hutan di Indonesia
b. rentannya hama serangga di musim dingin
c. peningkatan area lahan basah di Australia dan Afrika
d. habitat burung pantai di Amerika Serikat makin sesuai dengan kebutuhan burung
e. peningkatan kejadian malaria, kolera, dan banyak penyakit infeksi yang lain
   
No 5.   
Cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini makin sering terjadi dipercaya dipengaruhi oleh perubahan iklim. Peristiwa tersebut adalah sebagai akibat peningkatan suhu bumi sebesar:
a. 3oC
b. 2oC
c. 1oC
d. 0,8oC
e. 0,4oC

No 6.   
Indonesia yang merupakan bagian dari sistem monsoon (monsun, muson) Asia-Australia mempunyai karakteristik monsoon yang luar biasa indahnya. Pada saat matahari seolah-olah berada maksimum di Utara ekuator maka terbentuk:
a. monsoon Australia
b. monsoon Asia
c. monsoon Pasifik barat
d. monsoon India
e. monsoon Asia timur tenggara
   
No 7.
Peristiwa Dipole Mode (Indian Ocean Dipole Mode) terdapat di Samudra Hindia tepat di sekitar ekuator. Jenis IODM (-) menunjukkan bahwa di lepas pantai barat Sumatera:
a. Sea Surface Temperature (SST) lebih tinggi dibanding SST di timur ekuator Afrika
b. SST lebih rendah dibanding sisi timur ekuator Afrika
c. tiada perbedaan SST di kedua tempat tersebut di atas
d. Mean Sea Level (MSL) lebih tinggi dibanding di sisi pantai timur Afrika
e. MSL lebih rendah dibanding di sisi pantai timur Afrika
   
No 8.   
El Nino dan La Nina merupakan proses perubahan suhu permukaan laut yang tidak biasanya yang terjadi di samudra Pasifik tropis yang mempengaruhi sel sirkulasi atmosfer yang berarah Timur-Barat yang disebut:
a. Sel Hadley
b. Sel Kutub
c. Sel Ferrel
d. Sel Walker
e. Sel Rossby
   
No 9.   
Erosi tanah yang berlangsung secara perlahan namun kontinyu jika tidak dikelola dengan baik dapat mengundang bahaya yang lebih besar, yaitu:
a. longsor
b. sedimentasi
c. banjir bandang
d. kekeringan
e. rayapan tanah

No 10.
Pengelolaan bencana lebih ditekankan pada usaha-usaha yang dilakukan pada saat pra¬kejadian dengan alasan:
a. sesuai budaya masyarakat
b. ketersediaan dana melimpah
c. ancaman dapat dihilangkan
d. masyarakat mudah disadarkan
e. perencanaannya lebih matang

No 11.
Kegiatan pengurangan risiko lebih ditekankan pada pembentukan perilaku masyarakat yang adaptif terhadap ancaman/bahaya yang ada, karena:
a. membutuhkan waktu singkat
b. biaya yang lebih murah
c. bahaya tidak dapat dihilangkan
d. lebih mudah dilaksanakan
e. masyarakat tidak mau pindah


No 12.
Kegiatan tanggap darurat bencana gempa bumi yang mencakup daerah cukup luas seringkali menimbulkan permasalahan akibat tidak meratanya bantuan, karena:
a. aksesibilitas wilayah terpencil
b. perbedaan kebutuhan hidup
c. perbedaan intensitas kejadian
d. relawan kurang terkoordinasi
e. bentuk bantuan beragam

No 13.
Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca kejadian bencana longsor seringkali tidak efisien dilakukan di daerah bekas landaan, karena:
a. tanahnya menjadi gembur
b. masyarakat mengalami trauma
c. keterbatasan sumberdaya lokal
d. ancaman longsor masih ada
e. tidak sesuai dengan kearifan lokal

No 14.
Relokasi kawasan permukiman yang terlanda erupsi gunungapi tidak dapat dilakukan terlalu jauh dari kawasan asal, karena:
a. perbedaan kondisi lingkungan
b. keterikatan emosi perlu dijaga
c. potensi konflik masyarakat adat
d. susah dalam beradaptasi
e. adanya ancaman bencana baru

No 15.
Alokasi ruang pembangunan berbasis pengurangan risiko bencana adalah tahapan pertama dalam pengelolaan bencana yang berbasis pemahaman geografis, karena:
a. kesepakatan berdasarkan kepentingan
b. berlandaskan prinsip keterwakilan daerah
c. mempertimbangankan factor fisik dan sosial
d. memilih lokasi dengan ancaman rendah
e. sesuai dengan amanat undang-undang

No 16.
Sumber energi yang terbarukan adalah energi yang:
a. tersedia banyak di sekitar kita
b. jumlahnya sangat banyak
c. mudah didapat
d. tidak pernah habis
e. harganya murah

No 17.
Sumber daya yang tidak dapat diubah menjadi energi adalah:
a. angin
b. air
c. tanah
d. batuan
e. minyak

No 18.
Minyak bumi sebagai sumber energi perlu dikurangi penggunaannya karena:
a. menimbulkan kebisingan akibat suara mesinnya
b. sulit mendapatkannya
c. harganya semakin mahal
d. sumbernya terbatas
e. sudah bisa digantikan dengan gas alam

No 19.
Tenaga nuklir merupakan sumber energi yang mulai banyak digunakan karena efisien dan relatif bersih, namun dapat menimbulkan bencana yang besar karena:
a. Gas buangannya sangat berbahaya.
b. Sukar dikontrol penggunaannya.
c. Limbah radioaktif merusak lingkungan dan kehidupan manusia.
d. Membutuhkan teknologi sangat tinggi.
e. Transportasinya membutuhkan pengawasan yang sangat ketat.

No 20.
Pengurangan penggunaan batu bara dan minyak bumi dapat dilakukan dengan cara:
a. Menggunakan transportasi sepeda atau bus.
b. Penggunaan kayu bakar untuk memasak.
c. Menggunakan gas alam.
d. Menggunakan mobil dan motor seperlunya.
e. Mengurangi penggunaan pendingin ruangan.

No 21.
Air merupakan sumber daya yang terbarukan dan sangat dibutuhkan oleh manusia. Namun di sisi lain dapat menimbulkan bencana alam. Untuk menghindari bahaya banjir dapat dilakukan antara lain dengan cara:
a. Menghindari tinggal di bantaran sungai.
b. Menjaga hutan di wilayah hulu.
c. Menghemat penggunaan air.
d. Membuat saluran pembuangan yang teratur.
e. Penanaman sayur di daerah perbukitan.

No 23.
Pengertian yang tepat tentang gunung api adalah:
a. Gunung berbentuk kerucut yang meletus.
b. Gunung yang mempunyai kawah.
c. Tempat di permukaan bumi yang memberikan manifestasi kegiatan vulkanik/magmatik.
d. Tempat di permukaan Bumi yang berbentuk kerucut.
e. Tempat di permukaan Bumi yang meletus.

No 24.
Pengertian lahar yang paling tepat adalah:
a. Magma yang meleleh dan mengalir keluar dari lubang kawah.
b. Aliran magma yang membeku.
c. Magma yang bercampur dengan air dan mengalir ke bawah gunung api.
d. Aliran piroklastik.
e. Seperti banjir bandang yang mengalir dari lereng atas gunung api.

No 25.
Gunung api aktif yang berpotensi menimbulkan aliran lahar erupsi atau lahar panas adalah:
a. adanya danau pada kawahnya
b. terjadi hujan lebat di puncak gunung api
c. adanya kubah lava
d. kawah aktif yang mempunyai aktivitas fumarole
e. adanya letusan freatis

No 26.
Aktivitas lempeng bumi yang bertanggung jawab membentuk Kepulauan Indonesia bagian barat adalah:
a. Penunjaman lempeng samudera Pasifik ke lempeng benua Eurasia.
b. Penunjaman lempeng samudera Pasifik ke lempeng samudera India-Australia.
c. Penunjaman lempeng samudera India-Australia ke lempeng benua Eurasia.
d. Penunjaman lempeng samudera India-Australia ke lempeng samudera Pasifik.
e. Tabrakan lempeng samudera India-Australia ke lempeng benua Eurasia.

No 27.
Di Pulau Kalimantan tidak ditemui adanya gunung api aktif selama Zaman Kuarter, karena:
a. Pulau Kalimantan berada jauh dari pinggir lempeng yang aktif.
b. Pulau Kalimantan bukan bagian dari lempeng benua.
c. Pulau Kalimantan berada jauh dari pengaruh sesar/patahan.
d. Pulau Kalimantan selama sejarah pembentukannya memang tidak mempunyai gunung api.
e. Semua jawaban tidak ada yang benar.
   
No 28.   
Pola aliran sungai yang dikontrol oleh struktur perlipatan adalah:
a. rektangular
b. trellis
c. dendritik
d. radial
e. anular

No 29.
Sungai-sungai pada tahap geomorfik muda, di antaranya dicirikan oleh:
a. adanya air terjun
b. terbentuknya gosong pasir
c. pola salurannya berkelok-kelok
d. terbentuknya oxbow lake
e. mempunyai dataran banjir

No 30.
Usaha untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan menggunakan bantuan mikroorganisme disebut:
a. bioremediasi
b. biokonservasi
c. bioakumulasi
d biosertifikasi
e. bioreduksi

No 31.
Vegetasi yang dapat ditemukan pada ekosistem tundra adalah:
a. pinus
b. lumut
c. damar
d. padang lamun
e. padang rumput

No 32.
Alpacca merupakan salah satu hewan dari ecozone:
a. Paleartik
b. Neartik
c.  Neotropik
d. Oriental
e. Indo-Malaya

No 33.
Divisi Statistik PBB menyatakan bahwa diperkirakan populasi manusia hanya akan terus bertambah hingga 9 – 11 milyar jiwa, namun selanjutnya akan cenderung turun, atau setidaknya, stagnan. Penyebab prediksi tersebut adalah:
a. Ecological footprint manusia terus bertambah secara signifikan.
b. Ecological footprint manusia terus berkurang secara signifikan.
c. Bumi diperkirakan hanya memiliki carrying capacity untuk populasi manusia dengan jumlah tersebut.
d. Diperkirakan akan terjadi Perang Dunia Ketiga bilamana populasi manusia mencapai jumlah tersebut.
e. Ecological footprint manusia akan cenderung stagnan.

No 34.
Jumlah sampah yang meningkat tiap tahunnya menjadi masalah serius yang harus ditangani. Salah satu proses pengolahan sampah adalah insinerasi yang sudah banyak diterapkan di luar negeri. Namun insinerasi cenderung kurang cocok jika diterapkan di Indonesia karena:
a. Biaya yang mahal
b. Menghasilkan gas yang berbahaya
c. Komposisi sampah di Indonesia yang mayoritas adalah sampah organik
d. Belum dilakukannya pemilahan sampah yang baik dan terintegrasi di Indonesia
e. Tidak menghilangkan material logam berat

No 35.
Salah satu penyebab pencemaran tanah dan air tanah adalah pengolahan sampah yang tidak baik. Hal ini disebabkan karena pada saat terjadi hujan maka sampah yang menumpuk dan tidak terkelola akan menghasilkan:
a. Gas metana
b. Lindi
c. Senyawa karsinogenik
d. Amoniak
e. Mikroba patogen
Silahkan downloas SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2018 CALON TIM OLIMPIADE GEOGRAFI INDONESIA 2019 dan kunci jawaban melalui link dibawah ini.



#FolderOSN
#SoalOSN

Artikel ini sebelumnya di Posting oleh http://folderosn.blogspot.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel