Memilih Susu Formula Terbaik
Friday, August 16, 2019
Edit
Susu formula bayi yaitu cairan atau abu dengan formula tertentu yang diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI. Susu formula mempunyai peranan yang penting dalam makanan bayi sebab seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Karenanya, komposisi susu formula yang diperdagangkan dikontrol dengan hati-hati dan FDA (Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika) mensyaratkan produk ini harus memenuhi standar ketat tertentu.
Secara umum prinsip pemilihan susu yang sempurna dan baik untuk anak yaitu susu yang sesuai dan sanggup diterima sistem badan anak. Susu terbaik harus tidak menjadikan gangguan kanal cerna menyerupai diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Susu yang terbaik juga harus tidak menjadikan gangguan lainnya menyerupai batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya. Penerimaan terhadap susu pada setiap anak sangat berbeda. Anak tertentu sanggup mendapatkan susu A, tetapi anak lainnya kalau minum susu A terjadi diare atau muntah.
Susu yang paling yummy dan disukai bukan merupakan pertimbangan utama pemilihan susu. Meskipun susu tersebut disukai anak, tetapi kalau menjadikan banyak gangguan fungsi dan sistem badan maka akan menjadikan banyak problem kesehatan bagi anak. Tetapi sebaliknya kalau gangguan kanal cerna anak baik dan tidak terganggu maka nafsu makan atau minum susu pada anak tidak akan terganggu.
Harga susu yang mahal dan merek yang populer juga bukan merupakan jaminan bahwa susu tersebut yang terbaik. Keterkenalan merek susu formula tertentu di suatu negara atau kawasan sesungguhnya lebih sebab pertimbangan keberhasilan seni administrasi pemasaran dan penyediaan barang. Hal ini sanggup dillihat bahwa susu dengan penjualan tertinggi di negara satu dengan negara lainnya di dunia sangat berbeda dan bervariasi.
Penambahan AA, DHA, Spingomielin pada susu formula sesungguhnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharap kuat terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial. Banyak penelitian masih bertolak belakang untuk menyikapi pendapat tersebut. Beberapa penelitian mengatakan pinjaman AA dan DHD pada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sedangkan pinjaman pada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak mengatakan perbedaan yang bermakna menghipnotis kecerdasan. Sehingga ESPGAN, British Nutrition Foundation, dan WHO/FAO hanya merekomendasikan pinjaman AA dan DHA hanya pada bayi prematur saja.
Penjualan susu formula yaitu merupakan bisnis perdagangan yang sangat besar dan sangat menggiurkan. Setiap hari kita disuguhi promosi susu formula yang demikian gencar. Semua produsen susu berlomba-loba mengangkat informasi kecerdasan dengan mengandalkan AA, DHA, Spingomielin dan sebagainya. Karena sangat gencarnya promosi "susu kecerdasan" ini, banyak orangtua menolak kalau susu anaknya tidak mengandung AA dan DHA. Fenomena ini merubah sikap produsen untuk selalu menambah zat kecerdasan pada semua produk susu dan makanan anak. Sehingga balasannya penambahan kandungan AA dan DHA kesannya hanya untuk kepentingan bisnis belaka.
Berbagai SumberPenambahan prebiotik atau sinbiotik untuk memperbaiki kanal cerna bukanlah yang utama. Selama materi dasar susu formula tersebut sanggup diterima kanal cerna, maka penambahan kandungan tersebut tidak terlalu bermanfaat. Sebaliknya meskipun terdapat zat tersebut, tetapi kalau beberapa kandungan dalam susu sapi tidak sanggup diterima kanal cerna juga tidak akan memperbaiki keadaan. Bila terdapat problem gangguan kanal cerna berkepanjangan yang penting yaitu mencari jenis susu atau makanan lainnya yang sanggup mengganggu kanal cerna tersebut.