Kasih Sayang Seorang Ayah Kepada Puterinya
Sunday, March 10, 2019
Edit
always a princess to abah =)
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?
Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, kalau ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?
Mungkin dulu sewaktu kau kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu perihal khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada ketika dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajar putri kecilnya naik basikal .Dan sesudah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang
Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, kalau ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?
Mungkin dulu sewaktu kau kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu perihal khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada ketika dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajar putri kecilnya naik basikal .Dan sesudah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang
"Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya",
itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh kemudian terluka....
Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan seksama kerana ia tahu puteri kecilnya PASTI bisa melakukannya.
Pada ketika kau menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan menyampaikan dengan tegas
"Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, ayah melaksanakan itu kerana ayah tidak ingin kau menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu sanggup dipenuhi.
Saat kau ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir hingga kekadang sedikit membentak dengan berkata,
"Sudah di beritahu! kau jangan minum air sejuk!".
Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, ketika itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..
"Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa ayah melaksanakan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kau ialah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kau murka pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang tiba mengetok pintu dan memujukmu biar tidak murka ialah ayah.Tahukah kamu,bahwa ketika itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi ia HARUS menjagamu?
Ketika ketika seorang sobat lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan tiba ke rumah untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip ketika kau sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?
Saat kau mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kau akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan ayah ialah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan sesudah perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"
Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya alasannya ialah memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu ketika pilihanmu tidak sesuai dengan cita-cita ayah.
Ketika kau menjadi gadis dewasa.Dan kau harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kau bahwa tubuh ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi pesan yang tersirat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis menyerupai ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melaksanakan itu semua biar kau KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kau kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening ialah ayah. Ayah niscaya berusaha keras mencari jalan biar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak bisa memperlihatkan apa yang kau inginkan...
Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya alasannya ialah memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu ketika pilihanmu tidak sesuai dengan cita-cita ayah.
Ketika kau menjadi gadis dewasa.Dan kau harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kau bahwa tubuh ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi pesan yang tersirat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis menyerupai ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melaksanakan itu semua biar kau KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kau kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening ialah ayah. Ayah niscaya berusaha keras mencari jalan biar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak bisa memperlihatkan apa yang kau inginkan...
Kata-kata yang keluar dari verbal Ayah adalah,
"Tidak.... Tidak boleh!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin menyampaikan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".Tahukah kau bahwa pada ketika itu Ayah merasa gagal menciptakan anaknya tersenyum?
Saatnya kau berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah ialah orang pertama yang bangun dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan besar hati dan puas melihat
"puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai ketika seorang sobat Lelakimu tiba ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memperlihatkan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya bisa menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kau mengetahui, di hari yang senang itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis alasannya ialah ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata,
"Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi perempuan solehah yang cantik....Bahagiakanlah ia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"
"puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai ketika seorang sobat Lelakimu tiba ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memperlihatkan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya bisa menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kau mengetahui, di hari yang senang itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis alasannya ialah ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata,
"Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi perempuan solehah yang cantik....Bahagiakanlah ia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"
sumber: zafiranabilah. Berbagai Sumber