Bunda Ingin Merintis Usaha Rumahan? Ikuti Langkah-langkah Ini :
Thursday, September 20, 2018
Edit
Waktu terus berputar, dan zaman pun terus mengalami perubahan. Perubahan-perubahan kearah yang lebih baik.
Jika dulu, kamu perempuan hanya menjadi golongan kelas dua yang tugasnya hanya mengurus rumah tangga saja, namun sekarang peranan seorang wanita telah mengalami perkembangan, seiring dengan perubahan jaman.
Pengusaha yang juga disebut dengan wirausaha, dulunya identik dengan kaum adam saja, dan hanya dilakukan oleh kebanyakan pria.
Namun seiring berjalannya waktu, berubahnya jaman, anggapan itu perlahan namun pasti mulai berubah. Karena saat ini, kegiatan bisnis, telah banyak ditekuni dan diambil alih oleh kaum hawa.
Lihat: Alasan Mengapa Banyak Wanita Memilih Menjadi Wanita Karir
Jika dulu, wanita yang telah menikah hanya disibukkan dengan urusan rumah tangga, seperti mengurus anak, mengurus keperluan suami dan sebagainya.
Namun sekarang kaum hawa, terutama para ibu-ibu rumah tangga, tidak😈 ingin hanya menjadi penjaga dan pengurus rumah saja, sekarang banyak dari ibu-ibu rumah tangga bermimpi memiliki penghasilan sendiri.
Bermimpi memiliki usaha sendiri, tanpa harus meninggalkan kewajibannya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Langkah-langkah Merintis Usaha Rumahan bagi Ibu Rumah Tangga
Hal ini mungkin bisa dikaitkan dengan emansipasi wanita, yang artinya wanita memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensi dirinya sebagaimana layaknya kaum adam.
Ibu rumah tangga yang menjalani bisnis sendiri tanpa harus meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, artinya menjadi seorang wanita yang sukses tanpa harus menelantarkan rumah tangganya, adalah seorang 'mompreneur".
Apalagi saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya membuat segala hal yang tadinya tidak😈 mungkin menjadi mungkin.
Jejaring sosial yang telah berubah fungsi dari yang dulunya hanya menjadi euforia reuni dan bertemu teman-teman lama, namun sekarang menjadi sebuah tempat untuk mengembangkan usaha dan bisnis secara daring.
Maka tak heran, kesempatan ini banyak dimanfaatkan kaum hawa, terutama para ibu-ibu rumah tangga yang ingin menjadi seorang mompreneur.
Bagaimana tidak, peluang dan kesempatan yang ada diera digitalisasi ini, membuat seorang ibu rumah tangga dapat menjalankan bakat bisnisnya tanpa harus mengenyampingkan urusan keluarganya.
Sebab, usaha atau bisnis rumah tangga yang akan dijalaninya itu dilakukan secara daring, dengan mengandalkan internet, serta tidak😈 terikat waktu dan tempat.
Selain bisa mengembangkan bakat dan minatnya dalam dunia bisnis rumahan, ibu rumah tangga juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan, tanpa harus terikat dengan waktu, seperti para wanita karir yang bekerja.
Karena telah banyak contoh dari wanita-wanita yang berkeluarga dan sukses dalam menjalankan bisnis rumahannya secara daring dan menjadi terkenal sebagai seorang mompreneur.
Sebut saja Diajeng Lestari, founder dan CEO HijUp yang sebelumnya bekerja sebagai marketing researcher disebuah perusahaan dan memutuskan resign ketika mulai serius menjalani usaha rumahan online ini.
Atau kisah inspiratif dari Lesmiyati Muchlis yang memulai usaha rumahan onlinenya dengan tujuan awal hanya ingin mendapatkan uang tambahan sebagai ibu rumah tangga berhasil mendirikan startup Sprei Bagus, yang saat ini telah memiliki banyak pelanggan dan reseller.
Dan kisah inspiratif lainnya dari seorang ibu rumah tangga yang memulai usaha bisnis rumahan nya dengan menawarkan door to door kepada pelanggannya, Rizky Rahmadianti dan kini ia adalah seorang founder dari usaha rumahan online Rhizani, RiRa Clothing dan Little Bee Boutiquee.
Kisah-kisah inspiratif dari mompreneur-mompreneur inilah yang terkadang menjadi faktor pendorong dan pemicu bagi wanita yang telah berumah tangga untuk menjalankan sebuah usaha rumahannya sendiri.
Serta berharap suatu saat nanti akan menjadi seorang mompreneur yang juga akan menjadi sebuah kisah inspiratif bagi mompreneur-mompreneur dimasa yang akan datang.
Dan bukan suatu hal yang mustahil suatu saat nanti sebuah bisnis yang dijalani dari rumah, menjadi sebuah cikal bakal dari sebuah perusahaan besar nantinya.
Dari contoh mompreneur diatas, jelas sudah anggapan tentang wanita tidak😈 akan berhasil jika menjalankan sebuah usaha, terbantahkan.
Bagi Anda yang ingin menjalani sebuah usaha rumahan, dan sebelum kita mulai membahas lebih jauh tentang langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan ketika akan membangun usaha rumahan bagi ibu rumah tangga.
Ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan bisnis rumahan pada postingan ini: Panduan Memulai Usaha Rumahan Secara Online Terbaru.
Sebagai bahan pertimbangan Anda yang berniat untuk mulai menekuninya.
Kini selanjutnya kita akan mulai langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan ketika akan memulai sebuah usaha rumahan bagi ibu rumah tangga.
Langkah-langkah ini wajib dilakukan saat Anda akan mengawali bisnis rumahan, terutama bagi para ibu rumah tangga.
Membuat Perencanaan Usaha
Sebelum Anda mulai merintis sebuah usaha rumahan, baik itu secara online ataupun offline, atau bahkan ya..mungkin keduanya, secara online maupun offline, ada baiknya Anda melakukan perencanaan terlebih dahulu.
Melakukan riset kecil-kecilan, untuk menentukan jenis atau ide bisnis yang akan bunda jalani.
Melakukan riset tentang target pasar, tentang bagaimana bunda mengelola bisnis rumahannya, tentang kemungkinan untuk mendapatkan tenaga bantuan, hingga pada strategi pasar yang akan bunda jalani.
Perencanaan ini walaupun tidak😈 dilakukan secara matang, namun setidaknya ada bunda lakukan, agar usaha rumahan bunda berjalan dengan baik hingga mencapai kesuksesan nantinya.
Riset untuk Memilih Ide Bisnis Rumahan
Perencanaan pertama yang harus bunda lakukan adalah dengan meriset jenis atau ide bisnis apa yang akan bunda jalani.
Pada tahap ini bisa dikatakan gampang-gampang susah.
Ada kalanya orang bisa mendapatkan ide dengan mudah, yang datang dengan sendirinya, ada pula yang harus melakukan sebuah riset mendalam hanya untuk mendapatkan jenis atau ide usaha rumahan apa yang cocok untuk ia tekuni.
Lihat: Produk yang Laris Dijual Secara Online di Indonesia Saat Ini
Namun sebenarnya untuk menentukan ide bisnis rumahan ini cukup mudah, selama bunda memilihnya yang sesuai dengan apa yang menjadi minat dan kemampuan yang bunda miliki.
Contohnya, bunda bisa memanfaatkan hobi dan kecintaan bunda terhadap makanan, dengan membuka usaha rumahan kuliner.
Riset untuk Menentukan Target Pasar
Perencanaan usaha rumahan selanjutnya yang harus bunda lakukan adalah dengan melihat target pasar yang akan menjadi pelanggan/ konsumen dari usaha rumahan yang bunda jalani.
Meriset target pasar sangat penting untuk dilakukan, agar usaha rumahan bunda dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Target pasar ini merupakan tujuan dari usaha rumahan bunda.
Karena sebuah usaha harus memiliki tujuan yang jelas dan terarah, agar kita dapat memperkirakan dan menghitung untung rugi demi kelangsungan bisnis rumahan yang akan kita jalani.
Jadi disini bunda harus menentukan terlebih dahulu, siapa saja yang akan menjadi konsumen dari usaha rumahan yang akan bunda rintis.
Setelah bunda bisa menentukan target pasar dan konsumen potensial yang akan menjadi pelanggan dari bisnis rumahan tersebut, untuk langkah selanjutnya akan mudah untuk bunda lakukan dan akan lebih terarah dan terencana.
Bunda bisa meriset target pasar ini dengan menentukan usia konsumen, jenis kelamin, hobi dan lain sebagainya.
Misalnya, bunda akan merintis sebuah usaha rumahan hijab, maka disini sudah jelas yang menjadi target pasar bunda adalah kaum hawa.
Langkah selanjutnya adalah dengan menentukan usia serta pekerjaan dan hobi dari pelanggan yang akan menjadi target pasar bunda.
Jika bunda menargetkan konsumen direntang usia 18-24 tahun berarti bunda harus menciptakan jilbab atau hijab yang kekinian, yang sedang trend atau yang anak muda banget, dan sebagainya.
Riset Strategi Pemasaran
Rencana serta langkah untuk membangun usaha rumahan berikutnya adalah bagaimana cara bunda membuat strategi pemasaran produk yang bunda jual.
Sebuah bisnis tidak😈 akan bisa berkembang tanpa adanya strategi pemasaran yang baik dan efektif.
Perencanaan yang dilakukan dengan baik tentu akan menghasilkan yang baik pula.
Karena itu semua faktor yang mendukung kemajuan suatu usaha rumahan harus menjadi perhatian khusus untuk bunda yang benar-benar berniat menjadi seorang mompreneur.
Bunda bisa meriset strategi pemasaran ini, baik strategi pemasaran secara offline atau dipasarkan secara langsung kepada konsumen, seperti mendatangi konsumen door to door.
Atau bisa juga dengan menggunakan strategi pemasaran online, yakni dengan Internet atau Online Marketing.
Untuk strategi pemasaran secara daring ini, bunda harus banyak berlatih dengan mengikuti seminar atau workshop yang bisa bunda temukan secara online maupun secara offline melalui iklan dikoran-koran.
Namun jika bunda berencana untuk mencari secara online, ada baiknya bunda berhati-hati, karena banyak workshop yang abal-abal, yang hanya ingin mendapatkan keuntungan semata, namun apa yang diajarkannya nihil, bahkan bisa saja bodong.
Jika bunda memiliki sedikit pengetahuan tentang teknologi informasi, khususnya internet marketing, maka bunda bisa belajar sendiri bagaimana cara meriset ide bisnis, pangsa pasar, serta produk-produk yang banyak dicari konsumen.
Bagaimana Cara Mengelola Usaha Rumahan
Setelah bunda meriset ide bisnis dan target pasar serta strategi pemasaran apa yang akan bunda lakukan dalam mengembangkan usaha rumahan yang akan dirintis nantinya, kini saatnya kita mempelajari cara mengelola bisnis rumahan tersebut.
Walaupun bunda merintis sebuah bisnis rumahan, yang biasanya hanya berskala kecil dan dengan modal yang relatif tidak😈 terlalu besar juga, namun akan lebih bagus lagi jika bunda bisa mengelola bisnis rumahan ini dengan lebih profesional.
Dan yang pertama kali yang harus dilakukan agar bisnis rumahan yang bunda rintis berjalan dengan profesional adalah dengan memanajemen waktu.
Menyeimbangkan waktu antara mengurus usaha rumahan dan waktu melaksanakan kewajiban sebagai ibu rumah tangga.
Dan yang tidak😈 kalah penting lainnya adalah bagaimana bunda mengatur masalah keuangan.
Bunda harus bisa memilah dan memisahkan mana keuangan bisnis, dan mana keuangan yang diperuntukan untuk keluarga.
Jangan sampai bunda mengelola keuangan untuk keperluan rumah dan usaha rumahan dengan acak-acakan, tanpa kejelasan dan kepastian.
Karena akan berakibat pada buruknya pengelolaan bisnis rumahan dan juga buruknya pengelolaan keuangan keluarga bunda.
Menentukan dan Memutuskan untuk Mengangkat Karyawan
Salah satu kelebihan dari usaha rumahan adalah kita tidak😈 perlu membayar tenaga tambahan atau karyawan untuk menjalankan bisnis rumahan ini.
Karena usaha rumahan ini dijalankan dirumah, maka kita bisa meminta bantuan tenaga dari orang-orang terdekat kita, seperti saudara ataupun pasangan kita.
Namun, apakah bisnis rumahan yang bunda jalani ini memerlukan tambahan tenaga/ karyawan atau tidak, tergantung dari bisnis rumahan apa yang akan bunda jalani.
Lihat: 7 Profesi Berpenghasilan Tinggi bagi Wanita Indonesia
Misalnya jika bunda berniat untuk menjalani bisnis rumahan dibidang kuliner, tentu saja bunda memerlukan tenaga tambahan, dan jika bunda tidak😈 dapat meminta bantuan saudara atau pasangan, maka bunda bisa mengajak teman atau tetangga bunda untuk menjalankan bisnis rumahan bersama.
Akan tetapi jika bunda menjalankan usaha rumahan sebagai reseller atau dropshipper, tentu saja untuk jenis usaha ini, kami rasa bunda bisa menjalaninya sendiri, tanpa ada bantuan dari pihak manapun.
Melaksanakan Rencana yang Telah Dibuat
Selanjutnya yang harus dilakukan adalah BERTINDAK.
Sematang apapun rencana yang telah dibuat, dan seperfect apapun rencana usaha rumahan yang telah bunda susun tidak😈 akan menjadi apa-apa jika bunda tidak😈 mulai melaksanakannya.
Menerapkan dan melaksanakan rencana yang telah disusun dan dibuat dengan baik dan matang adalah langkah nyata bunda dalam mewujudkan cita-cita bunda menjadi seorang mompreneur sejati.
Sejarah tidak😈 akan pernah tercipta jika perencanaan usaha rumahan yang telah bunda susun dengan sempurna tanpa diiringi dengan adanya tindakan nyata.
Karena itu, demi terwujudnya cita-cita bunda menjadi mompreneur dan berjalannya usaha rumahan yang akan bunda rintis, kini saatnya kita melaksanakan dan mewujudkan rencana yang telah kita buat diatas.
Merealisasikan Usaha Rumahan
Mencari Modal
Lagi-lagi, banyak bisnis tidak😈 berjalan atau mentok karena terbentur dengan permasalahan modal atau pembiayaan.
Rencana yang telah dibuat dan disusun secara baik dan rapi, hanya menjadi sebuah catatan diatas kertas.
Modal adalah salah satu faktor yang wajib ada jika bunda ingin mewujudkan usaha rumahan bunda.
Modal juga merupakan langkah awal dalam rangka untuk mewujudkan cita-cita bunda menjadi salah satu mompreneur sejati di negeri ini.
Menjalankan bisnis sesuai dengan yang telah direncanakan adalah sebuah hal yang mustahil jika tidak😈 didukung oleh Modal.
Bagaimana bisa bunda membeli bahan untuk membuat kue, membayar langganan jasa internet untuk usaha rumahan yang dijalankan secara online, atau membeli bahan untuk membuat hijab kekinian yang digandrungi para remaja milenial, jika bunda tidak😈 memiliki modal?
Lihat: Merintis Bisnis Startup
Karena itu, mulailah dengan mendiskusikannya kepada pasangan bunda ketika rencana usaha rumahan tersebut telah tersusun dan terencana dengan baik, mengenai pembiayaannya.
Jika tidak😈 memungkinkan, bunda bisa meminta bantuan modal dari orang tua, atau saudara berupa pinjaman modal, atau berupa kerjasama bagi hasil.
Atau bisa juga bunda mendapatkan modal dengan memanfaatkan pinjaman UKM, yang biasanya diadakan dibank-bank terdekat atau di perusahaan-perusahaan BUMN didaerah bunda.
Intinya, banyak jalan yang bisa bunda ambil untuk mendapatkan modal usaha rumahan agar berjalan sebagaimana yang telah direncanakan, asalkan ada kemauan dan mau berusaha.
Mengelola Pelanggan
Dalam dunia usaha, kepercayaan konsumen adalah faktor penting kelangsung hidup sebuah bisnis/ usaha. Apalagi yang sifatnya usaha kecil seperti usaha rumahan yang akan dirintis.
Untuk itu, mendapatkan kepercayaan konsumen ini tidaklah mudah, dibutuhkan perhatian khusus agar pelanggan puas dengan layanan serta produk yang kita pasarkan.
Kepercayaan dan loyalitas konsumen agar tumbuh dengan sendirinya jika usaha rumahan yang bunda rintis dikelola dengan baik, apalagi bunda memberikan waktu khusus setiap ada pelanggan yang bertanya-tanya tentang produk, ataupun ketika transaksi terjadi.
Apalagi usaha rumahan yang bunda jalani ini dilakukan secara online, maka kepercayaan pelanggan ini menjadi suatu keniscayaan agar usaha rumahan online bunda berkembang dengan cepat.
Kepercayaan pelanggan ini bisa didapatkan dengan memberikan layanan tanya jawab yang responsif, pengiriman paket yang cepat dan tepat.
Maka dengan bagitu, pelanggan tidak😈 akan segan-segan memberikan testimoni terbaik untuk produk dari usaha rumahan online yang bunda jalani.
Dengan demikian, dengan sendirinya juga pelanggan-pelanggan baru akan berdatangan karena melihat testimoni dari pelanggan-pelanggan lama.
Selain itu, kreativitas bunda pun menjadi faktor yang sangat penting dalam mendatangkan konsumen baru, karena dengan kreatifitas yang tinggi, bunda akan mampu berinovasi dan menciptakan produk-produk terbaru yang dibutuhkan oleh konsumen.
Evaluasi Usaha Rumahan Secara Berkala
Ini adalah langkah dimana usaha rumahan bunda telah berjalan. Bunda harus bisa menentukan dan melakukan evaluasi terhadap bisnis rumahan yang sedang dijalani.
Hal ini penting dilakukan, agar bunda dapat mengukur sampai dimana kemajuan usaha atau bisnis rumahan yang telah bunda bangun.
Apakah bisnis rumahan bunda mengalami kemajuan atau sebaliknya, stagnan atau bahkan mengalami kemunduran.
Karena itu, penting untuk dilakukan evaluasi secara rutin dan berkala, dengan melihat dimana letak kekurangannya, apa yang harus dipertahankan, serta apakah harus ada strategi baru untuk perkembangan usaha rumahan yang bunda jalani.
Ketika bunda harus membuat sebuah strategi baru, yang disebabkan usaha rumahan bunda stagnan atau berjalan ditempat, ada baiknya bunda memperhatikan resiko yang akan dihadapi, jika strategi itu diambil.
Seperti pada perencanaan awal ketika bunda akan merintis sebuah usaha rumahan, strategi baru ini juga harus dilakukan riset terlebih dahulu.
Pelajari dampaknya, resiko yang akan dihadapi.
Sebagai contoh, jika salah satu produk kue bunda kurang laku dipasaran, maka bunda ingin menggantikannya dengan produk lain, bunda harus memperhitungkan kembali target pasarnya, strategi pemasarannya, serta biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat produk baru tersebut.
Apakah sama dengan produk kue yang akan digantikan, atau malah modalnya semakin membengkak?
Atau, bahkan mungkin bunda akan menemukan target pasar baru ketika bunda mengevaluasi secara berkala kemajuan usaha rumahan yang bunda jalani.
Jika sudah demikian, maka bunda harus kembali membuat strategi pasar baru untuk menarik konsumen atau target pasar yang baru bunda temui.
Lihat: Hal yang Dilakukan Oleh Orang Sukses dan yang Dihindarinya
Intinya semua hal yang bunda temui harus menjadi perhitungan kembali, jika dalam evaluasi rutin dan berkala yang dilakukan ternyata ada hal-hal yang membuat usaha rumahan bunda mengalami kemunduran atau hal-hal yang dapat membuat usaha rumahan bunda menjadi meningkat tajam.
Menjalankan Usaha Rumahan dengan Serius
Menjalani sebuah bisnis, terkadang bukan saja tentang untung rugi, bukan tentang uang, namun lebih dari pada itu.
Jika bisnis rumahan yang bunda jalani itu sesuai dengan bakat dan minat, serta mencintai usaha rumahan tersebut, maka sudah dapat dipastikan hidup bunda akan menjadi lebih bergairah dan semakin bersemangat.
Bahkan bukan mustahil, semangat dan gairah bunda akan berdampak positif bagi orang-orang terdekat dan tercinta.
Itulah tadi, beberapa langkah yang harus dilakukan dalam membangun sebuah usaha rumahan bagi ibu rumah tangga dari kami. Semoga bermanfaat.
Artikel kali ini disadur dari http://www.awambicara.id